Sabtu, 01 Mei 2010

TRIP TO MEDAN

PERJALANAN KE MEDAN
Hari Pertama :
Saya dan Ayah saya bangun jam 03.00 WIB, terus saya mandi kemudian saya berangkat ke bandara Soekarno Hatta,sesampainya disana saya langsung check-in, dan saya mendengar suara adzan, lalu saya mencari mushola.Setelah selesai shalat saya langsung ke ruang tunggu untuk kebetangkatan ke medan.Pada pukul 05.45 saya naik ke pesawat, lalu saya duduk di 9A dekat dengan jendela jadi saya dapat dengan mudah melihat pemandangan di udara. Waktu yang di tempuh sekitar 2 jam. Saya sampai di bandara Polonia pukul 08.00, lalu saya mengambil barang bawaan saya. Setelah itu saya mencari saudara saya yang mau menjemput saya,lalu kami pergi ke rumah bude masiyem perjalanan sekitar 2 jam. Sesampai saya di rumah bude masiyem saya langsung bersalaman dengan saudara saya.Lalu saya shalat jum’at,setelah itu saya tidur siang,malam ya saya menyuting orang yang sedang tahlilan, setelah itu saya mengobrol dengan bude geol dan mba lastrie.setelah itu saya tidur.
Hari Kedua :
Saya bangun pada jam 05.00, lalu saya shalat subuh,setelah shalat subuh saya menonton TV ,saya menonton tv sampai jam 08.00. Kemudian saya sarapan, lalu saya men-charger handycam untuk dipakai nanti siang. Pada siang harinya saya mensyuting resepsi pernikahan kakak sepupu saya. Pada malam harinya saya mensyuting organ tunggal, yang bikin saya menarik karena di organ tunggal itu ada mak lampir, mak lampir itu mirip sekali dengan mak lampir yang di TV jaman dulu. Kemudian mak lampir bernyanyi, menurut saya suara mak lampir itu cukup bagus. Yang bikin heboh mak lampir itu dia mendatangi tamu resepsi dan anak-anak kecil, lalu kebanyakan tamu resepsi dan anak-anak kecil pada kabur atau berteriak,menurut saya penonton organ tunggal itu sangat terhibur dengan adanya mak lampir termasuk saya juga.Kemudian saya diajak pulang oleh bude geol.Sesampainya saya di rumah bude geol saya langsung mencuci muka, lalu saya mengobrol dengan bude geol, bapak, dan mba lastrie. Saya sudah mengantuk. Saya langsung tidur.
Hari Ketiga :
Saya bangun pada jam 05.00, lalu saya shalat subuh,setelah shalat subuh saya menonton TV ,saya menonton tv sampai jam 08.00, lalu saya ke dapur menyusul bude geol, mba lastrie dan bapak yang sedang mengobrol di dapur. Bude geol sedang memasak untuk saya makan.Lalu terdengar ketukan pintu “tok-tok assalamualaikum”,kemudian bapak saya langsung membuka pintu ternyata mas aseng kakak ipar saya.Dia mengajak saya dan bapak pergi ke danau toba,hati saya langsung gembira mendengar ajakan dia.Lalu saya mandi dan berkemas-kemas untuk pergi ke danau toba. Sayang sekali Bude geol dan mba lastrie tidak ikut dengan alasan nungguin tukang bangunan yang sedang memperbaiki kamar mandi. Akhirnya saya berangkat ke danau toba tanpa bude geol dan mba lastrie.Perjalanan ke danau toba menempuh waktu 2 jam.Selama perjalanan saya tidur dan mengobrol dengan keponakan saya. Kami mampir di kota tebing tinggi untuk membeli nasi padang dengan harga Rp. 5.500,- menurut saya nasi padang itu sangat murah soalnya kalau di Jakarta nasi padang itu harganya paling murah aja Rp.8.500,- . Menurut saya kota tebing tinggi itu mirip dengan pasar tanah abang yang terdapat di Jakarta. Sesampainya saya di danau toba saya langsung mencari kedai untuk makan dan melihat pemandangan danau toba dari atas, setelah makan saya langsung ke pintu masuk wisata danau toba.Setelah saya memarkirkan mobil di dekat danau toba. Saya langsung mencari kapal yang akan pergi ke Batu Gantung dan Pulau Samosir . Setelah dapat kapal dengan harga Rp. 15.000,-/per-orang (pulang – pergi) saya langsung berangkat ke Batu Gantung dan Pulau Samosir. Kunjungan pertama adalah Batu Gantung. Kunjungan kedua adalah pulau Samosir,di pulau Samosir saya dan keluarga saya berbelanja buat oleh-oleh,hujan akan turun jadi ya kami tidak membeli oleh-oleh.Setelah kita sudah nyampe di darat, kami membeli souvenir.Ketika mobil kami datang kami langsung pulang. Perjalanan pulang memakan waktu sekitar 2.30 jam.Ditengah perjalanan hujan turun,kemudian saya mampir ke Restaurant Iga Bakar yang terkenal di kota Tebing Tinggi.Kemudian kami melanjutkan perjalanan pulang.Kami sampai di Rumah pukul 20.00,selanjutnya saya mandi dan makan malam. Kemudian saya berbincang-bincang dengan keluarga saya.Setelah berbincang-bincang saya tidur.
Hari Keempat :
Saya bangun pada jam 05.00, lalu saya shalat subuh,setelah shalat subuh saya menonton TV ,saya menonton tv sampai jam 08.00, lalu saya ke dapur menyusul bude geol, mba lastrie dan bapak yang sedang mengobrol di dapur. Hari ini saya akan pergi ke mall yang terkenal di Tebing Tinggi bersama mba Lastrie. Sesampainya di mall saya langsung bermain game di lantai atas, setelah itu saya ke gramedia untuk membeli buku dan alat tulis. Hp mba lastrie berbunyi ada telpon dari mba atong dan anaknya. Terus kami menyamper dia di salon,kemudian kita makan bakso di lapangan merdeka di medan. Bakso ya itu terasa enak banget.setelah itu saya berfoto-foto ria di taman yang terletak di lapangan merdeka di medan. Kemudian saya pergi ke “Irian” Super Market untuk membeli roti. Kemudian mba lastrie membeli kalung yang di beri nama dan membeli gelang. Kemudian saya ke counter hp untuk menanyakan harga hp,soalnya mba lastrie pengen mengganti hp ya sama kaya hp saya.Kami berkeliling di Kota Tebing Tinggi untuk menanyakan harga hp mba lastrie untuk dijual. Ternyata tidak ada yang mau membeli hp mba lastrie,soalnya hp ya mba lastrie tombol “qwerty” ada yang lepas. Kemudian saya membeli es kelapa,soalnya kami berdua haus.Terus kami pulang. Saya di telpon sama bapak saya, dan saya di suruh nunggu di rumah ya mba sakini.Soalnya saya di ajak bapak saya untuk pergi ke “Kampung Keling”(tempat lahir bapak saya) dan saya berbincang-bincang dengan teman bapak waktu kecil.Kemudian saya diceritakan oleh teman bapak ternyata tanah keluarga saya kira-kira sebesar Perumnas di Jakarta Timur. Tanah seluas itu dijual oleh pakde saya yang sering mabuk.Dan akhirnya tanah saya di kampung keling tinggal sedikit.Kemudian saya pulang soalnya hari sudah malam. Sesampinya di rumah bude geol saya di suruh ke rumah mas sarmidi, soalnya mas sarmidi pengen bakar ayam. Ternyata mas sarmidi ya tidak ada di rumah jadi ya kami pulang ke rumah bude geol.Kemudian kami makan roti yang tadi saya beli.kami terlihat sangat senang.Kemudian kami berbincang-bincang di ruang tamu.Waktu menunjukan pukul 23.00 , Kami sangat ngantuk akhirnya kami semua tidur.
Hari Kelima:
Seperti biasanya saya bangun pada jam 05.00, lalu saya shalat subuh,ternyata bude geol tidak ada di rumah,dia pergi sama mba lastrie ke Pasar Impres untuk membeli barang dan makanan untuk dijual.Saya menunggu bude geol dan mba lastrie dengan menonton tv sampai jam 09.00,malah hujan rintik-rintik lagi.Akhirnya bude geol dan mba lastrie sampai juga di rumah.Kemudian saya di suruh makan bareng mba lastrie pakai ikan bawal.Setelah saya makan bareng mba lastrie saya di suruh membeli paralon soalnya sanyo bude bocor.Sesampainya di toko material saya membeli apa yang di suruh oleh bude geol.Ternyata saya salah ukuran saya balik lagi ke toko material.Kemudian saya berbincang-bincang terus saya mandi di tempat ya mba atong . Setelah itu bapak dan bude geol mau pergi ke tebing untuk membeli keramik adan tiket untuk pulang. Kemudian saya membeli sate padang di tebing sama mba lastrie saya tidak bilang sama bude kalo saya dan mba lastrie mau ke tebing.Akhirnya kami berdua di marahin sama bude,karena kami berdua di suruh jaga toko. Pada malam harinya saya pergi ke rumah mas sarmidi untuk bakar ayam. Keluarga saya berkumpul di rumah mas sarmidi untuk memberi kesan tersendiri untuk saya di medan.Kami bercanda ria,menurut saya yang penting adalah kekerabatanya bukan dari segi duit saja.Kalau duit masih bisa di cari tapi kalo kekerabatan antar keluarga sulit dicari.Hari sudah malam sekali. Saya pulang dan langsung tidur.
Hari Keenam:
Seperti biasanya saya bangun pada jam 05.00, lalu saya shalat subuh. Hari ini adalah hari saya untuk pulang ke Jakarta.Saya puas-puasin berbincang-bincang bersama bude.Kemudian saya pergi ke tebing tinggi untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga saya.Saya ke tebing tinggi naik becak motor(khas medan).Sesampainya di tebing tinggi saya dan bude mencari baju tidur buat keluarga saya. Ketika sudah dapat, bude membeli baju tidur ya banyak banget untuk dijual kembali.Kemudian saya dan bude mencari celana batik untuk saya.Setelah sudah ketemu saya dan bude menghampiri becak yang kita naikki.Kemudian kita makan siang di emperan pasar.Setelah makan saya pulang ke rumah.Sesampainya di rumah bude geol saya berkemas-kemas untuk pergi ke bandara polonia .Air mataku berlinangan ketika aku pamit sama bude geol,mba lastrie belum pulang karena ia masih mentoring. Pas saya mau ke rumah mba sakini saya berpapasan dengan mba lastrie. Kemudian bude telpon ke hp bapak kalo bude tidak jadi mengantarkan ke bandara. Selama di perjalanan ke bandara saya mikirin keluarga saya yang di sukadamai. Hati ku remuk hancur ketika aku meninggalkan keluarga ku yang di sukadamai.Tapi aku menunggu bude dan mba lastrie bulan desember. Itu yang membuat hati ku membaik. Jam 16.15 saya terbang ke Jakarta. “SELAMAT TINGGAL MEDAN”(di bandara saya mikirin bude geol aja dan keluarga bude geol bapak nampak ya kecewa dengan keluarga bude masiyem.soalnya bude masiyem tidak membelikan lemang(oleh-oleh khas medan) katanya kecebur sungaipas pengen nganterin ke rumah mba sakini.Aku sampai di rumah jam 22.00

0 komentar:

Posting Komentar